Supervisi Kelas Perbaiki Mengajar Guru MIN 5 Kota Palangka Raya

Palangka Raya (Humas) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya melaksanakan supervisi bagi guru selama sepekan, mulai 17 - 21 Oktober 2022.

Menurut Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun, Kamis (20/10), supervisi bagi guru wajib dilakukan minimal 2 kali setahun, yaitu pada semester 1 dan semester 2. Supervisi bertujuan untuk melihat, menilai, memberikan masukan/ pendampingan kepada guru baik terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (administrasi) yang sudah dibuat atau saat melakukan pembelajaran di kelas. Dengan harapan guru bisa meningkatkan lagi kompetensi yang dimilikinya, sehingga pembelajaran di kelas lebih menyenangkan, memberdayakan dan mencerdaskan, kata Asran.

Pengawas Pembina MIN 5 Kota Palangka Raya Aliansyah saat melakukan supervisi, Selasa (18/10) kepada Kamaliah dan Nurotul Qoyumah mengatakan bahwa guru harus mampu menguasai dan mengelola kelas. 

"Jangan biarkan kelas menjadi kaku dan berjalan sendiri tanpa bimbingan guru", ujar Aliansyah. Beribu cara yang bisa dilakukan guru agar kelasnya aktif. Penguasaan media, metode dan materi ajar harus dimiliki guru, agar guru tidak monoton dalam mengajar, kata Ali.

Sementara pengawas tingkat dasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Raudathul Atfal (RA) Kementerian Agama Kota Palangka Raya Eko Permadi, Selasa (18/10) mengatakan fungsi utama supervisi pembelajaran adalah upaya pendampingan yang bersifat konsultatif guna mewujudkan perbaikan berkelanjutan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di madrasah, kata Eko.

Dari hasil supervisi yang dilakukan kepada Syamsiah dan Ratna Khairati secara umum sudah baik. Berkas administrasi guru lengkap, kegiatan pembelajaran di kelas telah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat. Namun perlu peningkatan dalam hal pengelolaan kelas, kemampuan memilih metode dan kemampuan menggunakan media, tutup Eko Permadi. (Asdi)