MIN 5 Kota Palangka Raya Gelar Upacara Bendera, Pembina Upacara Tekankan Anti-Perundungan

Palangka Raya - Dengan maraknya perundungan yang terjadi dalam minggu ini, seperti yang terjadi SMPN 19 Tangerang Selatan yang menyebabkan korbannya meninggal, terjadinya pengeboman di SMAN 72 Jakarta , dan dikeluarkannya murid SMPN 13 Bandar Lampung, murid MIN 5 Kota Palangka Raya saat upacara bendera Senin, (17/11/2025), diingatkan bahaya dan sanksi yang diberikan kepada pelaku perundungan.

Dalam amanatnya Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya H. Muhamad Asran Dirun menekankan pentingnya menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan bebas dari perundungan (bullying).

Seluruh murid agar bisa saling menghargai, menghormati dan menjaga pergaulan yang baik antar sesama warga madrasah.

Sambil mengutip Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 11 beserta artinya:
“Janganlah suatu kaum mencaci maki kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka yang dicaci itu lebih baik daripada mereka, dan jangan pula perempuan-perempuan mencaci maki perempuan-perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan yang dicaci itu lebih baik daripada perempuan yang mencaci. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk…”

Mulai hari ini, saya tidak menginginkan ada perundungan di madrasah. Bagi mereka yang melakukan perundungan maka akan diberikan sanksi yang tegas, hingga dikeluarkan dari madrasah, ungkapnya

Tak lupa Asran memberikan apresiasi kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh kedisiplinan. Terima kasih juga kepada petugas upacara yang sudah melaksanakan tugas dengan maksimal.

Meskipun dalam pelaksanaan upacara masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan upacara berikutnya bisa lebih baik lagi, pesannya.

Ia berharap seluruh murid dapat menjaga akhlak dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah. Upacara pun ditutup dengan doa dan menyanyikan lagu nasional.