HM. Asran Dirun: “Murid adalah yang Menginginkan Kebaikan” Pesan Utama dalam Kegiatan Duha dan Al-Wāqi’ah MIN 5

Palangka Raya - Sabtu, 15 November 2025. Di lingkungan MIN 5 Kota Palangka Raya berlangsung rangkaian kegiatan keagamaan yang penuh makna, yakni Sholat Duha bersama, pembacaan Surah Al-Wāqi’ah secara berjamaah, diikuti dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kepala Madrasah, H. Muhamad Asran Dirun.

Kegiatan dibuka dengan Sholat Duha pukul 06.45 WIB, dimana seluruh murid dan guru berkumpul di halaman madrasah untuk memohon keberkahan sebelum memulai aktifitas belajar mengajar. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Wāqi’ah bersama-sama sebagai bagian dari tradisi spiritual di madrasah.

Dalam tausiyahnya, H. Muhamad Asran Dirun menyampaikan dua pokok pesan utama. Pertama, ia menyinggung kebijakan penggunaan istilah dalam dunia pendidikan, bahwa yang dahulu dikenal sebagai “peserta didik” kini oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dikembalikan menjadi istilah “murid”. Asran menegaskan bahwa: “Murid adalah orang yang menginginkan sesuatu yang baik dan bermanfaat.”

Kedua, Asran menekankan pentingnya akhlak murid terhadap guru mereka. Ia mengajak para murid untuk senantiasa menghormati guru — bukan hanya sebagai pengajar akademik, tetapi sebagai pembimbing moral dan spiritual yang sangat berjasa dalam mendidik karakter dan perilaku murid.

Dengan sikap sopan, hormat, dan kesungguhan dalam menerima ilmu, maka hubungan murid-guru akan tumbuh dengan suasana saling menghargai, tunduk pada nasihat, dan berbakti.

Melalui rangkaian ibadah dan ceramah ini, Kepala Madrasah berharap agar murid di MIN 5 Kota Palangka Raya tidak hanya berkembang dalam aspek akademik, namun juga kuat secara spiritual dan moral.

Dengan identitas “murid” yang ingin berbuat kebaikan dan manfaat, serta akhlak mulia terhadap guru, diharapkan tercipta suasana madrasah yang hangat, religius, dan penuh tanggung-jawab.