Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Sampaikan Materi Zakat di Hari Kedua Pesantren Ramadhan

Palangka Raya (Humas) - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya, Muhamad Asran Dirun, menjadi pusat perhatian pada hari kedua kegiatan pesantren Ramadhan di MIN 5 Kota Palangka Raya. Dalam upaya untuk mendalami nilai-nilai keagamaan, Asran Dirun secara khusus menyampaikan materi tentang zakat kepada peserta didik yang hadir.

Dengan penuh semangat, Asran Dirun menjelaskan pentingnya zakat dalam ajaran agama Islam. Zakat itu secara umum ada 2, kata Asran. Yaitu zakat fitrah dan zakat mal atau zakat penghasilan. Sedangkan zakat penghasilan banyak jenisnya. Ada zakat profesi, zakat perkebunan, zakat pertanian, zakat perikanan dan lainnya.

Sambil mengutif QS. at Taubah : 103, 60 dan hadis Nabi, Asran menyebutkan bahwa zakat itu wajib dibayar apabila sudah sampai nisab dan waktunya 1 tahun. Sedangkan zakat fitrah wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan guna membersihkan puasa seseorang dan memberi makan fakir miskin.

Materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga disertai dengan contoh-contoh nyata dan diskusi interaktif agar peserta pesantren dapat lebih memahami konsep zakat secara mendalam.

Selain itu zakat juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat penting dalam Islam. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya membersihkan harta kita, tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan," ungkap Asran Dirun dalam paparannya.

Para santri pun terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya tersebut. Salah satu siswa disuruh maju ke depan untuk menyebutkan 8 golongan orang yang berhak menerima zakat, sedangkan siswa yang lain mengikutinya.

Peserta pesantren aktif bertanya dan berdiskusi mengenai zakat, serta berbagi pengalaman dan pemahaman pribadi tentang praktik zakat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kegiatan pesantren Ramadhan yang telah memasuki hari kedua ini, MIN 5 Kota Palangka Raya terus mengukuhkan komitmennya dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas serta mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia.

Kegiatan pesantren ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu s.d Jumat, 3 sd. 5 April 2024, yang ditutup dengan kegiatan khataman Al-Quran dan buka puasa bersama. (Tim Humas)