Kepala MIN 5 Palangka Raya Laksanakan Tusi Supervisi

Palangka Raya (Humas) Guna memastikan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan baik, Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun melaksanakan tugas dan fungsinya mensupervisi guru, Rabu, (1/11).

"Supervisi ini penting", kata Asran. Hal ini dilakukan untuk membantu guru apabila mengalami kesulitan dalam PBM di kelas. Guru diharuskan membuat perangkat mengajar, mulai dari program tahunan (prota), program semester (prosem), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Capaian Pembelajaran (CP), modul ajar, Tujuan Pembelajaran (TP), Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP), asesmen, media dan metode yang digunakan.

Saat di kelas III-a dengan guru kelas Ratna Khairati dan VI-b dengan guru kelas Desi Nata Rini, Asran selaku supervisor mengamati jalannya PBM, mulai dari awal guru masuk kelas hingga berakhir pelajaran. Ada beberapa hal yang harus dipahami guru, terang Asran kepada humas madrasah.

Pertama, dalam pembuatan perangkatan mengajar seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) minimal memuat 10 komponen, seperti identitas madrasah, Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Tujuan Pembelajaran (TP), Materi Pembelajaran, Metode, Media, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian.

Kedua, guru harus memahami strategi pendekatan dan metode pembelajaran yang digunakan, seperti discovery learning, scientific, inkuiri, kontekstual, konstruktivisme, deduktif, induktif, realistik dan lainnya.

Ketiga, guru harus menguasai materi yang diajar, metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kelas.

Secara umum guru yang disupervisi sudah baik dari segi penampilan dalam kelas, hanya perlu perbaikan dari segi RPP, penyesuaian metode dan media dengan materi pelajaran, perumusan tujuan pembelajaran, perumusan langkah-langkah pembelajaran, jenis evaluasi dan pengelolaan kelas dan waktu, pungkasnya. (asdi)