Tari Giring-Giring dan Bahalai MIN 5 Palangka Raya Hibur Masyarakat Kecamatan Bukit Batu

Palangka Raya (Humas) Kelompok tari siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya mendapatkan kesempatan tampil pada acara malam hiburan rakyat yang digagas Kantor Kecamat Bukit Batu Palangka Raya, Sabtu, (19/8).

Enam penari MIN 5 Kota Palangka Raya membawakan tari Giring-Giring di hadapan Camat Bukit Batu dan masyarakat sekitarnya. Dengan lincahnya mereka berputar sambil mengayunkan dan menghentakan tongkat yang dipegang dengan iringan musik dayak.

Tari yang menggambarkan kegembiraan tersebut merupakan tarian khas Dayak Maanyan Kalimantan Tengah. Pada mulanya tarian ini dibawakan saat masyarakat memperoleh hasil panen padi yang melimpah. 

Sedangkan pada daerah tertentu tari Giring-Giring ini dibawakan sebagai lambang pergaulan muda-mudi masyarakat Dayak. Hingga saat ini tari Giring-Giring biasa ditampilkan dalam setiap acara resmi dan pemerintahan, guna menyambut tamu yang datang.

Kelompok tari yang dilatih oleh Ulvi dan Yuni sebelumnya pernah menjadi finalis lomba tari anak se Kalteng 2023 yang digagas Bank Indonesia Kalteng beberapa waktu lalu. Pada kesempatan lain, Minggu, (20/8) tim tari MIN 5 juga diberi kehormatan untuk tampil pada malam hiburan rakyat Pembataan dengan membawakan tari Bahalai.

Tari Bahalai atau Tari Selendang Bawi merupakan tarian khas Dayak Maanyan Kalimantan Tengah yang dibawakan penari perempuan dengan menggunakan selendang (bahalai). Tarian Bahalai dibawakan sebagai rasa syukur atas terlaksananya hajatan besar di kalangan warga. 

Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun merasa bangga kepada siswa atas penampilan tari yang dibawakan di hadapan masyarakat Kecamatan Bukit Batu.

Dengan tampilnya tarian tersebut, Asran berharap masyarakat dapat lebih kenal lagi dengan  MIN 5 Kota Palangka Raya. Sehingga mereka bisa memasukan anaknya ke madrasah ini, pungkasnya.