Pakaian Adat Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di MIN 5 Palangka Raya

Palangka Raya (Humas) Dengan menggunakan pakaian adat peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya meriahkan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 di halaman madrasah, Senin, (30/10)

Ada yang berpakaian adat Dayak, pakaian adat Banjar, pakaian adat Jawa, pakaian adat Sumatera, pakaian adat Sulawesi semua siswa berbaur dalam keragaman suku, adat istiadat, ras dan golongan.

Karena Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023 menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya pemuda dalam pernyataan sikap untuk menyatakan bertumpah darah satu, bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indoensia.

Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun selaku pembina upacara mengatakan bahwa ikrar sumpah pemuda ini diprakarsai oleh para pelejar Indonesia. 

Oleh karenanya kita sebagai pelajar patut bangga dengan tercetusnya Ikrar Sumpah Pemuda ini, kata Asran.

Minimal ada 3 hal yang bisa kita maknai dari Peringatan Sumpah Pemuda. Pertama, memiliki sikap saling menghargai. Kedua mencintai produk dalam negeri dan yang ketiga mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terang Asran.

"Peringatan Sumpah Pemuda mengajarkan kita akan nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan cinta akan budaya sendiri", ucap Asran. "Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia", pungkasnya.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di MIN 5 Kota Palangka digelar dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Apalagi saat pengibaran bendera merah putih dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang diikuti oleh semua siswa, menambah suasana bertambah semangat.

Di akhir upacara siswa menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda, pembacaan puisi tentang pemuda dan pertunjukan tari Bahalai dan tari Giring- Giring.(Zaini)