Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Menjadi Ciri Khas MIN 5 Palangka Raya

Palangka Raaya (Humas) Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya yang terletak di Jalan Cilik Riwut Km. 32 Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya siap melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kearifan Lokal pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka (Kurma) Tahun Pelajaran 2023/ 2024.

Tema kearifan lokal ini diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi Wakil Kepala Madrasah bersama Kepala Madrasah di ruang kerjanya, Rabu, (9/8). 

Pengambilan tema kearifan lokal ini didasarkan pada keragaman suku budaya di lingkungan tempat tinggal dan madrasah. Sehingga siswa diharapkan dapat mengetahui, memahami dan menghargai suku dan budaya yang ada. 

Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun mengatakan bahwa madrasahnya baru tahun pelajaran ini melaksanakan Kurma, yaitu di kelas I dan IV. Dan tahun berikutnya diikuti kelas II dan V, hingga seterusnya.

Selain melaksanakan P5 dalam Kurma, madrasah juga memasukan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P2RA) dalam pembelajaran intrakurikuler. Nilai-nilai yang bisa dikembangkan dalam P2RA ini meliputi, berkeadaban (ta’addub), keteladanan (qudwah), kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah), mengambil jalan tengah (tawassuṭ), berimbang (tawāzun), lurus dan tegas (I’tidāl), kesetaraan (musāwah), musyawarah (syūra), toleransi (tasāmuh), dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr).

Upaya pelaksanaan Kurma di MIN 5 Palangka Raya didahului dengan penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), kata Asran. Untuk itu ia berharap kawan-kawan bisa membantu penyelesaian KOM tersebut, agar menjadi acuan bagi guru dalam melaksanakan Kurma di madrasah.

Dalam rapat, selain penyusunan KOM, Asran berharap kepada Wakamad agar memantau program pembelajaran dan pembiasaan yang sudah terlaksana. Seperti keaktifan guru dalam mengajar, pembiasaan sholat Duha dan Zuhur setiap hari, tadarus Al-Quran, bimbingan kelas dan lainnya.

Dengan harapan semua kegiatan yang sudah dilaksanakan tadi menjadi kebiasaan atas dasar kesadaran dan keikhlasan, tutup Asran. (asdi)