MIN 5 Kota Palangka Raya Adakan Pemilu Ketua Osis

Palangka Raya (Humas) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya melaksanakan Pemilihan umum (Pemilu) Ketua dan Wakil Ketua Osis periode 2023/ 2024, Sabtu, (28/1)

Pemilu pembentukan Osis yang diadakan pertama kali tersebut berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 Tahun 1992 tentang organisasi di sekolah yang disebut Osis.

Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun mengatakan pembentukan Osis ini bertujuan untuk melatih siswa berorganisasi.

"Osis akan melatih siswa dalam berkomunikasi, bekerja sama, menghargai pendapat dan mengemukakan pendapat, kata Asran".

Karena dalam kegiatan Osis ada rapat anggota dan ada perwakilan kelas. Sehingga Osis menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi siswa, terang Asran.

Di samping itu Osis juga membantu madrasah dalam melaksanakan kegiatan, misalnya peringatan hari besar, upacara bendera, classmeeting, Jumat berkah, dan lain-lain.

Sehingga menurut Asran, Osis perlu dibentuk dalam sebuah lembaga sekolah.

Dalam Pemilu Ketua dan Wakil Ketua Osis MIN 5 Kota Palangka Raya ada 4 pasangan calon yang akan beradu argumentasi.

Setelah melalui proses pendaftaran dan melengkapi berkas, 4 pasangan calon melakukan sosialisasi kelas menyampaikan visi dan misinya.

Saat pencoblosan para pendukung pasangan calon ramai menyuarakan jagoannya. Hingga tiba saat penghitungan suara pasangan Ulfi Amrullah dan Wardina Malia Putri dari kelas 4a memperoleh 43 suara.

Psangan Bagas Gilang dan Ahmadi Hafiy Firdaus dari kelas IV-b memperoleh 42 suara, pasangan Reva Nurul Fathonah dan Annasya Putri Andyarti dari kelas V-b memperoleh 48 suara dan pasangan Tasya Aulia dan Aftin Khorun Nisa kelas V-a memperoleh 119 suara.

Sedangkan suara tidak sah 1 suara, sehingga total suara berjumlah 253 suara.

Dari kegiatan pemilu Ketua dan Wakil Ketua Osis MIN 5 Kota Palangka Raya, Asran berharap siswa madrasah mengetahui bagaimana proses jalannya demokrasi di Indonesia. Dimana pelaksanaannya dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia, pungkasnya. (Asdi)