MIN 5 Kota Palangka Raya Melaksanakan Workshop Pembuatan Media Berbasis AI

Palangka Raya,(Humas) – Workshop “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI)” di MIN 5 Kota Palangka Raya resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, 18 - 19 Desember 2024.

Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya H. Nur Widiantoro melalui Pengawas Madrasah Muhammad Rapykhi menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.

“Transformasi digital saat ini mendorong kita untuk berinovasi, termasuk dalam pembelajaran di madrasah. Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan,” ujarnya.

"Guru wajib menguasai teknologi", ucap Rapykhi. Sebab, anak-anak kita sekarang sudah pintar dalam menggunakan smart phone, gadget, laptop, tablet dan lainnya. Sehingga kemampuan siswa tersebut harus diimbangi dengan kemampuan gurunya juga.

di akhir sambutannya, Rapikhi mengucapkan selamat mengikuti workshop. "Ikuti workshop ini dengan baik hingga selesai" pungkasnya.

Workshop ini diikuti oleh guru MIN 5 Kota Palangka Raya. Peserta akan dibimbing untuk memahami dasar-dasar AI dan mengintegrasikan teknologi ini dalam proses pembelajaran. Fasilitator workshop Jasiah, Mukhlis Rohmadi dan Puspita Ais Anggraini merupakan ahli teknologi pendidikan dari IAIN Palangka Raya yang telah berpengalaman di bidangnya.

Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun dalam sambutannya berharap melalui workshop ini ada produk yang dihasilkan, yaitu media pembelajaran yang dibuat oleh guru dengan menggunakan AI.

“Kami merasa bangga bisa melaksanakan workshop pembuatan media berbasis AI ini" ucap Asran. Karena ini baru pertama kali dilakukan.

Semoga melalui kegiatan ini, guru kami semakin meningkat komptensinya. Ilmunya bisa diterapkan guna peningkatan kualitas pembelajaran di masa mendatang,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, sekaligus menciptakan pembelajaran yang inovatif dan adaptif sesuai perkembangan zaman, pungkasnya. (Tim Humas).