MIN 5 Kota Palangka Raya Gelar Persami Perdana

Palangka Raya (Humas) Gugus depan 03.155.156 Untung Surapati Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya melaksanakan perkemahan Sabtu - Minggu (persami), (16-17/12/2023).

Persami yang digelar di halaman madrasah diikuti 46 orang siswa dari kelas IV - VI. Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun berharap kegiatan ini dapat menanamkan sikap kemandirian, kedisiplinan dan peduli sesama.

"Nilai terpenting dari pramuka adalah kemandirian", ucap Asran, saat upacara pembukaan persami Sabtu sore. Seorang pramuka harus bisa mengurus dirinya sendiri, seperti mencuci baju, menyetrika baju, membersihkan kamar tidur, serta mengurus keperluan pribadi lainnya.

Sedangkan nilai kedua dari pramuka adalah disiplin, bebernya lagi. Kedisiplinan tersebut dilakukan mulai dari ia bangun pagi, saat mandi, saat makan, saat belajar, saat melaksanakan sholat dan lainnya.

Semua aktivitas tersebut apabila dilaksanakan secara berkesinambungan, maka akan mengantarkan kalian menjadi anak yang sukses di masa depan, pungkasnya.

Pelatih pramuka MIN 5 Kota Palangka Raya Kak Windy didampingi kakak-kakak dari MTs Raudathul Jannah Palangka Raya, penuh semangat saat menerima kedatangan peserta pada chek in Sabtu pagi.

Kegitan dilanjutkan dengan pemasangan tenda, persiapan upacara, games, sholat berjamaah dan upacara api anggun malam harinya.

Keesokan harinya (Minggu) kegiatan dilanjutkan dengan renungan malam pada pukul 03.00 WIB. Selesai renungan malam siswa langsung menuju mushalla untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah, lalu dilanjutkan sarapan pagi, penjelajahan, lomba-lomba, pembongkaran tenda, penutupan dan sayonara.

Persami bagi siswa MIN 5 Kota Palangka Raya dilaksanakan pasca asesmen sumatif ganjil. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari ekskul pramuka madrasah.

Tasya salah satu siswa kelas VI merasa senang saat mengikuti persami, meskipun dirinya tidak nyenyak saat tidur malam, ucapnya.

Ia berharap kegiatan persami ini dapat memberikan manfaat bagi siswa madrasah. Sekaligus sebagai bekal pengetahuan dan kecakapan hidup ke depan untuk dirinya, tutup Tasya. (asdi)